METODE PERHITUNGAN BUNGA
Sebuah bank
setiap akhir bulan yaitu menghitung bunga pada produk bank seperti deposito
atau pinjaman (loan) .
Rumus
menghitung Bunga Kredit sama saja dengan Rumus maupun menghitung Deposit :
Perbedaan menghitung Bunga Kredit maupun menghitung
Deposit pada pembagian harinya. menghitung Bunga Kredit dibagi dengan 360 hari
sedangkan menghitung Deposit dibagi dengan 365 hari.
Metode perhitungan bunga dibagi menjadi tiga, yaitu
1.
Metode Saldo
Harian,
2.
Metode Saldo
Rata-rata, dan
3.
Metode Saldo
Terendah.
Bank
melakukan pengecekan saldo dari perhitungan bunga yang dilakukan setiap bulan
dengan merekap saldo setiap akhir harinya dan pada akhir bulan melakukan rekap
saldo, menghitung bunga, penetapan bunga dan menetapkan saldo awal bulan
selanjutnya.
Diketahui bunga tabungan yang Atun terima sebesar 10%. Atun merupakan
nasabah Bank Karman. Berikut transaksi yang terjadi selama bulan Juni.
Keterangan
nya:
5/6 : Setor tunai 10 juta.
7/6 : Ambil tunai 2 juta.
10/6 : Pinbuk kredit dari deposito 15 juta.
17/6 : Pinbuk debit tabungan joko 5 juta.
25/6 : Pinbuk debet tabungan Ali (Bank
Siti) 5 juta.
26/6 : Pinbuk kredit Bilyet Giro (BG) Jono
(Bank Siti) 20 juta.
*pinbuk: pemindahan bukuan
Langkah berikutnya merekap saldo atas transaksi diatas dilakukan oleh
pihak bank seperti sebagai berikut:
·
Langkah Pertama yaitu Merekap Saldo
Dapat
disimpulkan Saldo pada akhrir 30 Juni 2013 sebesar 33,000,000
·
Langkah Kedua yaitu menghitung bunga dengan
Metode saldo
harian dengan rumus bunga :
Metode
saldo terendah
30/06/13= [10% x
(30-5+1) x 8,000,00]: 365= 56,986
Metode
saldo rata-rata
Dapat disimpulkan bahwa bunga sebelum pajak (before tax) Rp.144.384. Dan untuk hasil bunga setelah pajak (after tax) yaitu hasil perkalian
dari % bunga x bunga sebelum pajak
= 10% x Rp.144.384 =
Rp.14.438.
Saldo Awal pada periode
berikut nya diperoleh dari Bunga after tax ditambah
dengan saldo akhir tertanggal 31 juni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar