Nama Kelompok 6:
- Fanny Octania Zuari (22211687)
- Mailany (24211255)
- Dewi Lestari (21211959)
Kelas : SMAK-05
TEORI EKONOMI 1
Latar Belakang
Perkembangan tekhnologi dan pasar
menyebabkan berbagai permintaan dan penawaran terhadap barang maupun jasa
menjadi tidak signifikan. Hal ini dilandasi karena munculnya berbagai jenis
barang dan jasa yang mempunyai manfaat dan tujuan yang sama. Produsen pun
dituntut untuk selalu mengeluarkan inovasi dan mempelajari cara bagaimana
produksi mereka dapat bertahan dipasar sehingga permintaan dan quantitas
terhadap suatu barang tetap atau bahkan meningkat. Titik keseimbangan pasar
terjadi Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi
rendahnya tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran
dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran
bersedia melepas barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar
harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi
titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut
Equilibrium Price.
Metodologi
Metode penelitian ini menggunakan
metode penelitian historis yaitu metode yang lebih tergantung pada data yang
telah diobservasi dengan menggunakan sumber data sekunder. Data sekunder
merupakan data yang sudah tersedia
sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan
data tersebut.
Variabel
Dalam
menganalisis permintaan dan penawaran yang terjadi dipasar, maka variabel yang
diambil adalah permintaan dan penawaran pada sektor industri khususnya pada perusahaan
yang memproduksi baju.
Rumusan Masalah
·
Bagaimanakah cara mempertahankan
quantitas suatu permintaan dan penawaran pada suatu produksi?
·
Bagaimanakah keadaan pasar terutama
dalam sektor permintaan dan penawaran, yang diakibatkan karena perkembangan
tekhnologi sehingga munculah berbagai macam ragam barang yang diproduksi
tersebut?
Pembahasan
Dengan meningkatnya pemintaan akan
suatu kebutuhan, maka produsen berlomba-lomba untuk menciptakan suatu inovasi
dengan hasil produksi yang mempunyai manfaat dan tujuan yang sama. Untuk itu
produsen dituntut untuk bagaimana bisa mempertahankan pemintaan terhadap suatu
barang yang mereka produksi, agar produksi mereka tidak kalah dan bisa bersaing
dipasar. Berbagai macam strategipun dikeluarkan untuk dapat menarik perhatian
konsumen. Mulai dari memberikan discount atau potongan harga terhadap konsumen,
memberikan bonus atau free barang kepada konsumen yang membeli dalam jumlah
banyak, menurunkan harga barang, memasang iklan pada media, terjun langsung
melakukan promo didalam masyarakat, menggunakan perantara untuk
mendistribusikan produk. Bebagai barang dan jasa yang ditawarkan pada pasar
dengan berbagai macam ragam juga berdampak pada konsumen. Konsumen akan bingung
untuk memilih barang dan jasa mana yang akan mereka pilih untuk dikonsumsi. Contohnya
pada produk ZARA yang mempoduksi baju dan celana. Dengan menjamurnya
produk-produk yang menjual dan menghasilkan produksi yang sama, maka ZARA
melakukan stategi buy 1 get 1 free, discount up to 90%, atau bahkan memberikan
hadiah untuk transaksi yang ditetapkan. Dengan begitu konsumen produk tersebut
tidak akan pindah ke toko lain yang menjual dan mempoduksi produk yang sama.
Hasil dan Kesimpulan
Jika permintaan tehadap suatu produk turun,
maka produsen akan meningkatkan penawaran barang yang diproduksinya kepada
konsumen dan menurunkan harga, agar
terciptanya target quantitas yang diharapkan dalam hal ini berarti tetap
atau lebih. Contohnya produsen baju, ketika banyaknya produsen baju yang
menjamur di pasar, mereka yang tidak ingin kehilangan pelanggan atau konsumen
diharuskan untuk lebih inovasi dan mengembangkan ide-ide pikiran untuk membuat
produksi yang sejenis, terlihat berbeda dari yang lain. Selain itu produsen
juga diharuskan untuk bisa mengatur dan mengambil langkah dalam strategi. Contohnya
seperti strategi pemasaran dan penjualan agar produk yang dihasilkan bisa tetap
bersaing dipasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar