Rabu, 24 Oktober 2012

PRICE ELASTICITY


TEORI EKONOMI 1
ANALISIS JURNAL



Nama Kelompok6 : 
  • Fanny Octania Zuari  (22211687)
  • Mailany                     (24211255)
  • Dewi Lestari              (21211959) 
Kelas : SMAK-05
TEORI EKONOMI 1
PRICE ELASTICITY

Tema :
“ Elastisitas Harga”

Pengarang :
Philip M. Parker dan Ramya Neelamegham

Judul :
Dinamika Elastisitas Harga Selama Siklus Hidup Produk

Latar Belakang :
Penulis ingin menganalisa total penjualan harga Elastisitas yang sering menurun dan kemudian pada akhirnya meningkat selama siklus hidup produk (untuk kategori berumur panjang).   

Metodologi :
Penelitian ini menggunakan metode penggunaan dua set data yang berbeda yaitu metodologi dan argumen teoritis. Data  Metodologi dan Argumen Teoritis merupakan Data  Sekunder yaitu data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan data tersebut.

Variabel :
Dalam menganalisis  “Dinamika Elastisitas Harga Pada Siklus Hidup Produk”, variabel yang diambil berupa total penjualan harga Elastisitas selama siklus hidup produk.

Masalah :
      Apa yang dimaksud dengan Dinamika Elastisitas Harga  ?
      Bagaimana cara melihat Dinamika Elastisitas Harga ?

Pembahasan:
Dinamika Elastisitas Harga dapat diartikan sebagai terjadinya suatu kondisi naik turunnya elastisitas harga. Dinamika Elastisitas Harga dapat dilihat daritotal penjualan Elastisitas Harga menurun dan kemudian pada akhirnya meningkat selama siklus hidup produk (untuk kategori berumur panjang).Dalam penelitian,  Parker (1992) hanya mempertimbangkan pembelian pertama, sedangkan Simon (1988) mempertimbangkan daya jual merk (sebagai faktor untuk menarik minat konsumen). Berdasarkan pengalaman yang empiris menunjukkan bahwa keseluruhan kategori harga penjualan bersifat elastis. Pembelian pertama dalam nilai absolut, akhirnya nilai tersebut akan meningkat lagi jika produk tersebut menghadapi penurunan fase dari siklus hidup produk (karena barang subtitusi atau perubahan selera, dll). Model dasar dapat dengan mudah dimodifikasi untuk menghitung keseluruhan penjualan (pembelian pertama ditambah pengulangan pembelian) konteks perkakas rumah tangga. Jika tidak berubah, model dasar ini bisa digunakan dalam waktu 5-10 tahun dalam pemakaian tahan lama.
Berdasarkan pembelian pertama yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian kembali, menunjukkan bahwa hasil penelitian Simon tentang pentingnya daya jual merk, menjadi bukti empiris dari dinamika elastisitas barang tersebut. Contoh daftar barang sebagai berikut :
  • Frezeers (-22,8)
  • Kompor (-3,2)
  • Kulkas (-2,3)
  • Setrika uap (-2,2)
  • Blender (-2,2)
Hasil & Kesimpulan :
Dari kelima barang tersebut  yang memiliki elastisitas tertinggi adalah Frezeer. Karena Frezeer tidak mempunyai barang subtitusi, sehingga memaksa konsumen menggunakan Frezeers untuk membekukan bahan makanan.Rata-rata tingkat elastisitas perabot rumah tangga -2,7.Elastisitas freezer sangat signifikan karena produk ini tidak memiliki subtitusi.Pada umumnya suatu produk sering mengalami tingkat elastisitas tertinggi pada fase awal siklus hidup produk setelah itu tidak menutup kemungkinan suatu produk tersebut juga akan mengalami elastisitas terendah bahkan inelastis pada saat pembelian kembali meningkat.Jadi setiap produk pasti mengalami dinamika naik –turun terhadap elastisitas harga selama siklus hidup produk yang kadang meningkat dan juga kadang menurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar