Kebijakan dari
Sisi Penawaran
(Supply-side
Policy)
Nama Anggota Kelompok:
· Dewi Lestari
(21211959)
· Fanny Octania Zuari (22211687)
· Mailany
(24211255)
Kelas : SMAK-05
Kurva
penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu
suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
Pergeseran
kurva penawaran, pada saat harga
tetap (hanya kuantitas yang mengalami pergeseran) dapat bergeser ke
kanan yang artinya terjadi peningkatan penawaran barang (Qs ) dan pergeseran
ke kiri yang artinya terjadi penurunan penawaran (Qs ).
Pergeseran
tersebut terjadi disebabkan beberapa faktor yang ikut mempengaruhi, yaitu:
1. Harga
sumberdaya yang relevan
Harga dari bahan baku / sumberdaya
sangatlah berpengaruh terhadap kurva penawaran. Apabila terjadi kenaikan harga
pada bahan baku utama tentu saja produsen harus memproduksi lebih sedikit
produk jika tidak mau menambah biaya. Sementara itu jika harga bahan baku
turun, maka dengan biaya yang sama produsen dapat memproduksi lebih banyak
produknya.
2. Penggunaan
teknologi
Penggunaan teknologi
terutama di era globalisasi ini memang sudah bukan hal asing lagi. Penggunaan
teknologi ini dapat menekan biaya-biaya seperti biaya tenaga kerja, karena
step-stepnya bisa dikerjakan secara otomatis oleh mesin.
Sementara jika
tanpa penggunaan teknologi atau semua dilakukan secara manual seperti cara
tradisional memerlukan jumlah tenaga kerja yang lebih besar dan tenaga kerja
itu membutuhkan biaya untuk digaji. Maka dengan pengeluaran biaya tetap produk
yang dapat dihasilkan akan lebih sedikit.
3. Banyaknya
penjual
Banyaknya jumlah penjual di
pasar dengan jenis barang yang sama juga dapat mempengaruhi kurva permintaan.
Jika jumlah penjual yang menjual barang yang sama terhitung banyak, ini akan
membuat penawaran akan barang tersebut meningkat. Karena kesuksesan seseorang dalam
berjualan sesuatu dan memperoleh laba yang banyak dapat meningkatkan minat
penjual lainnya untuk mengulangi kesuksesan tersebut, sehingga penawaran akan
barang tersebut oleh si produsen tentu akan meningkat melihat kesempatan
seperti ini.
Sebaliknya jika
jumlah penjual jenis barang tersebut sedikit maka otomatis penawaran dari
produsen akan lebih sedikit karena sedikitnya jumlah penjual yang mau menjual
produknya tersebut.
4. Perkiraan
harga di masa depan
Perkiraan harga
di masa depan yang rendah membuat produsen akan lebih memprioritaskan untuk
memaksimalkan penjualan dalam waktu dekat untuk memaksimalkan keuntungan.
Sementara jika
harga di masa depan diramalkan lebih baik maka ada kemungkinan penawaran saat
ini ditunda untuk memperoleh laba maksimum di masa depan dengan melakukan
sedikit penundaan untuk menunggu harga yang bagus. Maka kurva penawaran
bergeser ke kiri.
5. Pajak dan
subsidi
Kenaikan beban pajak dapat menyebabkan pergeseran kurva penawaran ke sebelah
kiri karena dengan beban pajak yang bertambah maka produsen harus menurunkan
jumlah produksinya jika ingin memproduksi dengan biaya yang sama, hal ini
menyebabkan menurunnya jumlah penawaran.
Sementara
pemberian subsidi dari pemerintah kepada produsen menggeser kurva penawaran ke
sebelah kanan. Karena dengan biaya sama yang dikeluarkan produsen lalu ditambah
dengan subsidi dari pemerintah maka produsen dapat memproduksi barang lebih
banyak.
6. Pembatasan
pemerintah
Pembatasan pemerintah ini menyangkut kebijakan yang dibuat pemerintah kepada
produsen. Misalnya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan jumlah produksi
suatu barang, maka otomatis jumlah penawaran oleh produsen akan meningkat.
Begitupun sebaliknya jika pemerintah menetapkan kebijakan untuk menurunkan
jumlah produksi suatu jenis barang maka jumlah penawaran produsen akan barang
tersebut akan menurun.
Penjelasan Kurva di atas :
Kebijakan
dari segi penawaran (Supply side policy) yang dilakukan pemerintah menyebabkan
kurva AS (penawaran agregat) bergeser ke kanan menjadi kurva AS1.Hal tersebut
merupakan bantuan yang diberikan pemerintah yang insentif, pendidikan dan
pelatihan, bantuan tunai langsung (BLT), keselamatan tenaga kerja dan lain-lain
akan menambah daya beli masyarakat dalam melakukan konsumsi karena
pendapatan masyarakat yang semakin meningkat. Peningkatan
pendapatan masyarakat tersebut juga akan meningkatkan pendapatan nasional yang
akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Kurva
di atas menunjukkan kurva AS berpotongan dengan kurva AD dan menciptakan
inflasi sebesar 2,3%. Kurva AS1 berpotongan dengan kurva AD dan menciptakan
inflasi sebesar 2,0%. Sehingga kurva diatas dapat disimpulkan bahwa kebijakan
dari segi penawaran( supply side policy) dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
dan menekan inflas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar