Nama Kelompok 6 :
- Fanny Octania Zuari (22211687)
- Mailany (24211255)
- Dewi Lestari (21211959)
Kelas : SMAK-05
TEORI EKONOMI 1
ANALISIS JURNAL
Judul :
Elastisitas Jagka Panjang terhadap permintaan tempat tinggal dan transportasi
Tema :
Elastisitas Permintaan Jangka Panjang
Latar Belakang :
Penulis ingin menganalisis dan menjelaskan tentang long term elasticity khususnya pilihan lokasi tempat tinggal dan transportasi.
Metodologi :
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yaitu metode yang lebih tergantung pada data yang telah diobservasi dengan menggunakan sumber data sekunder. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan data tersebut.
Variabel :
Dalam menganalisis “long term elasticity” variable yang diambil adalah “gaya hidup seseorang yang mempengaruhi besaran volume terhadap pilihan lokasi tempat tinggal dan transportasi”
Rumusan Masalah :
Apakah lokasi tempat tinggal dan transportasi yang digunakan berpengaruh terhadap elastisitas jangka panjang?
Pembahasan :
Elastisitas jangka panjang permintaan adalah Elastisitas harga permintaan yang mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah dalam jangka waktu yang lama.
Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk prosentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.
Lalu apakah pengaruhnya terhadap pilihan lokasi tempat tinggal dan transportasi yang digunakan. Lokasi tempat tinggal dan transportasi yang digunakan mempunyai keterkaitan hubungan. Misalnya ketika lokasi tempat tinggal kita jauh dari tempat kerja atau sekolah maka orang-orang cenderung akan membawa kendaraan. Sehingga permintaan akan suatu bahan bakar (BBM) akan meningkat pula. Lalu orang-orang yang tidak membawa kendaraan pun akan memilih untuk menggunakan angkutan umum, hal ini juga berdampak terhadap bertambahnya penumpang kendaraan umum sehingga permintaan terhadap suatu angkutan umum pun meningkat. Atau bisa juga terjadi pada permintaan suatu tempat tinggal karna dinilai jika menetap pada lokasi yang dekat akan menghemat biaya pengeluaran seperti biasa transportasi dan menghemat waktu (efisiensi waktu) misalnya permintaan terhadap kos-kosan, kontrakan, apartemen, dll. Jika orang-orang memilih untuk menetap pada lokasi yang dekat dengan tempat kerja atau sekolah maka hal ini berdampak sebaliknya pada bidang transportasi. Karena cenderung tidak menggunakan transportasi maka permintaan terhadap bahan bakar dan kendaraan umum akan menurun.
Hasil dan Kesimpulan :
Lokasi pilihan tempat tinggal dan transportasi berpengaruh terhadap elastisitas jangka panjang terutama dalam permintaan. Karena kedua hal tersebut mempunyai keterkaitan hubungan dan dampak elastisitas jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar